EVENT ORGANIZER
Apa itu Event?
Event adalah “media komunikasi”.
Merupakan “jembatan” untuk menyampaikan suatu maksud / tujuan
dari principal (client) kepada target, Rangkaian kegiatan yang
memberikan pegalaman secara “live”,
langsung dan nyata.
Event Organizer
- EO adalah Translator & Eksekutor
- Menerjemahkan Ide ke dalam konsep kreatif
- Melaksanakan konsep menjadi sebuah pengalaman kegiatan yang langsung dan nyata
Tujuan Event
Pihak
berkepentingan thd suatu event
- Principal : pemilik, pemodal, client, sponsor
- Marketing :“sesuatu untuk dijual”
- image / pencitraan / kesan
- Pelaksana event (organizer/panitia)
- Profit
- Non Profit
Jangkauan Event
Event hanya menjangkau secara “Terbatas”
- Kelompok yang disasar
- Kapasitas/quota TAPI BISA MEMBERI DAMPAK YANG TAK TERBATAS
Faktor Pendukung
Beberapa faktor yang mendukung sehingga terselenggara sebuah event
adalah :
1. Ada Situasi (Moment)
suatu kondisi yang melatarbelakangi ataupun
momentum yang tepat.
2. Ada Tujuan
Jawaban dari latarbelakang yang bisa berdampak pada pencapaian
pencitraan / image yang diinginkan
3.
Ada Sumber Daya
Sumber penopang penyelenggaraan event : SDM, anggaran, peralatan,
dll
4. Kemauan & kemampuan
Sikap mental dan semangat yang harus dimiliki
Contoh Hubungan Situasi,
Tujuan, dan Pencitraan
Situasi
|
Tujuan
|
Event
|
Pencitraan
|
Liburan sekolah
|
Mengisi dengan kegiatan
yang positif
|
Lomba karaoke ortu
dan anak
|
Kekeluargaan, hangat,
dan harmonis
|
Hari Kartini
|
Memperingati jasa RA Kartini
terhadap perempuan Indonesia
|
Pengumpulan dana
untuk beasiswa pelajar putri kurang mampu
|
Peduli terhadap kemajuan pendidikan
|
MOS/Ospek
|
Memberi pengenalan terhadap
lingkungan sekolah
|
Pelatihan & lomba blog
sekolah bagi siswa baru kelas 1
|
Sekolah yang modern,
Up to date, dan canggih
|
Event Kreatif
Agar sebuah event selalu diingat dan meninggalkan
citra yang positif, salah satu strategi yg
dilakukan adalah membuat event secara kreatif. Kreatifitas bisa
dibuat dengan 2 kata kunci : UNIK dan
BERBEDA
Project Brief
EO Memulai sebuah simulasi perencanaan event
biasanya diawali dengan proses “brainstorming”
yang hasilnya dituangkan ke dalam sebuah concept/project brief.
Project brief menjadi pondasi, dasar, acuan proses penyelenggaraan
sebuah event.
Menyusun Latar Belakang & Tujuan
- Tentukan 2 – 5 situasi, fenomena dan atau momentum yang terjadi saat itu dan melatarbelakangi rencana event
- Tentukan 2-5 tujuan yang hendak dicapai dengan cara menjawab latarbelakang
Contoh :
Latar Belakang :
- Banyaknya siswa yang tidak masuk sekolah karena ditengarahi terkena penyakit demam berdarah
- Prestasi nilai rata2 sekolah dalam ujian mendatang dikhawatirkan turun akibat banyaknya siswa tidak mengikuti pelajaran/ujian
Tujuan :
- Membuat kegiatan aksi peduli dan penangkalan bahaya Demam Berdarah di lingkungan sekitar Sekolah
- Menyelenggarakan program tryout dan apresiasi internal sekolah terhadap prestasi nilai belajar.
Ide & Tema Kreatif
Kreatifitas nilainya sangat relatif. Dari tujuan yg ada team ini
EO/Panitia inti melanjutkan brainstorming ke ide event dengan
memasukkan unsur :
- “Berbeda” atau “Tidak Biasanya”
- Memasukkan unsur “Keunikan”
Contoh Ide Event kreatifitasnya:
Biasanya :
- Penyuluhan dari Dinkes / puskesmas
- Bersifat satu arah
Tidak Biasa :
- Lomba teater antar kelas dengan tema “Keluarga sehat anti demam berdarah”
- Lomba Poster anti demam berdarah
Keunikan :
- Bersifat menghibur
- Melibatkan partisipasi aktif siswa
- Ada hadiahnya
Deskripsi
& Detail
Program
Setelah
ditentukan jenis eventnya, langkah selanjutnya adalah membuat
deskripsi dan detail program komponen
deskripsi & detail program/event:
Event Description
- Nama Program / event
- Waktu kegiatan
- Lokasi
- Deskripsi kegiatan :Penjelasan umum kegiatan
Creative Packaging
- Content Event : penjelasan masing-masing rangkaian kegiatan
- Outlooks & Branding Concept : rencana desain penampakan, layout, dan material pendukung, penataan material promosi sponsor
- Promo & Sosialisasi : rencana promosi ke pihak internal dan eksternal
Funding & Sponsorship
- Rencana Partner/mitra
- Rencana Biaya
- Rencana Pendanaan/sponsorship
Creative Packaging
Mengelola event harus
dipikirkan cara mengemasnya agar bisa meninggalkan “pesan” &
“kesan” di benak audience.
Content Event
Adalah serangkaian aktivitas yang akan ditampilkan dalam sebuah
program / kegiatan baik secara parsial maupun pararel. Biasanya
meliputi :
- Ice Breaking, contoh : Games by MC
- Pre Event, contoh : proses audisi, seleksi, small event
- Main Event : Day-D event
- Post Event (Closing), contoh :Penyerahan hadiah
- Complementary Event : Aktifitas yg pararel ikut berjalan. Misalnya, booth jualan, bazar, stand, kios, dll
Outlook & Branding
Adalah kreatifitas dalam membangun suasana secara visual di venue.
Bisa Bersifat dekoratif & fungsional yang melibatkan berbagai
property dan POS Material milik sponsor (kalau ada).
Elemen yang berpengaruh dalam membangun nuansa :
1. Pemilihan tempat & Perabot
2. Layout & space
3. Setting sound system
4. Dekorasi & creative
5. Performers (MC, electone, Penyanyi, dll)
Contoh :
a.
Panggung utama :
Backdrop dengan 2 wing giant screen
b. Tenda bazar siswa : nuansa putih dengan dekorasi gambar hati
valentine
c. Stand Utama OSIS : menampilkan mading foto, piala piala dan
piagam,
memasang Laptop berisi presentasi foto-foto kegiatan
memasang Laptop berisi presentasi foto-foto kegiatan
d. Umbul-umbul sponsor utama : 20 buah di samping kanan kiri panggung
e. Spanduk motivasi : Dipasang sepanjang kelas XII
f. dll
Promosi & Sosialisasi
Pencitraan tidak akan terbentuk tanpa adanya promosi &
sosialisasi
Optimalisasi Media promosi :
- Outdoor : spanduk, baliho, dll
- BTL : Poster, Flyers
- Digital
- Media cetak & elektronik
Elemen Pokok Promosi :
- Tittle Event
- Informasi What, Where, When, How
- Layout
- Penggunaan Font, ukuran, Warna, Grafis
Funding Plan
- Komponen-komponen Biaya :
1. Produksi
2. Operasional
3. Insentif
4. Management Fee
- PRODUKSI: terkait dengan pengadaan/pembelian yg tangible
1. Material promo
2. Uniform
3. Booth/tenda
4. Sound System & Multimedia
5. Electricity & Lighting
6. Kupon undian
- Operasional: Biaya yang muncul selama pelaksanaan kegiatan persiapan, event berlangsung, paska event
1. Pemasangan & Pajak Promo
2. Man Power : team leader, SPG, MC, other Crew
3. Sewa tempat
4. Sound System & Multimedia
5. Electricity & Lighting
6. Perijinan & Keamanan
7. Rain Stopper
- Operasional: Biaya yang muncul selama pelaksanaan kegiatan persiapan, event berlangsung, paska event
1. Pemasangan & Pajak Promo
2. Man Power : team leader, SPG, MC, other Crew
3. Sewa tempat
4. Sound System & Multimedia
5. Electricity & Lighting
6. Perijinan & Keamanan
7. Rain Stopper
Sponsorship
Kenapa sebuah event perlu sponsor ?
- Dukungan pendanaan/penyediaan kebutuhan event
- Dukungan promosi & sosialisasi
- Mendukung pencitraan
Apa yang dilihat oleh sponsor :
- Konsep kreatif acara dalam proposal yang singkat dan padat
- Apa “value” bagi sponsor untuk ikut mendukung event
- Fasilitas yang didapat sponsor
Event Crew
- Inti Crew
- Producer (Ketua pelaksana)
- Stage Manager (sie acara)
- Creatif & Production (publikasi & dekorasi)
- Admin & Finance (Sekr.Bendahara)
- Supporting Crew
- Talent manager (bag. Pengisi acara)
- Security captain (keamanan)
- Crew / kepanitiaan mengikuti kompleksitas kegiatan
- Seyogyanya crew/kepanitiaan inti tidak banyak jumlahnya utk memudahkan koordinasi
- Beberapa fungsi yang apabila sudah di outsource kan, tidak perlu diisi oleh banyak crew
Event Control
- Time Line & Schedule digunakan utk mengontrol persiapan apakah sudah sesuai dengan yg dijadwalkan
- Check List : untuk mengontrol kebutuhan property apakah sudah tersedia sesuai dengan spec
- Periodic Report & Evaluasi : untuk mengetahui performansi sejauh mana persiapan atau implementasi sebuah kegiatan
- Sales, stock opname & Finance form : untuk melihat performansi penjualan, sisa stok, dan keuangan harian dari penjualan
Definisi
Event Organizer
Event
organizer atau EO dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan Event
Planner atau Event Planning. Event Organizer atau EO adalah orang
atau badan usaha yang merencanakan sebuah acara, festival,
pertunjukan, seremonial, kompetisi, pesta atau pertemuan.
Pengertian EO adalah usaha
dalam bidang jasa yang ditunjuk secara resmi oleh client untuk
mengorganisasikan rangkaian acara, dimulai dari proses pembuatan
konsep, perencanaan, persiapan, eksekusi hingga rangkaian acara
selesai dalam rangka membantu client mewujudkan tujuan yang
diharapkan melalui rangkaian acara yang diadakan.
Aktivitas
Event Organizer
Aktivitas perencanaan
Event Organizer atau EO meliputi perkiraan biaya, tanggal
pelaksanaan, tempat, perijinan dan koordinasi transportasi hingga
perparkiran.Event Organizer atau EO juga melaksanakan hal-hal
berikut: mengembangkan konsep atau tema acara, memilih dan menentukan
pembicara, koordinasi kebutuhan di lapangan (listrik, sound system,
dll), dekorasi, meja, kursi, tenda, tenaga keamanan, makanan, polisi,
pemadam kebakaran, toilet, signage, petugas kesehatan profesional dan
petugas kebersihan.
Karir
dan prospek di bidang Event Organizer
Event Organizer masih terbilang bidang usaha baru. Tapi saat ini
sudah ada beberapa pelatihan atau training tentang karir atau usaha
Event Organizer. Pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk menangani
tekanan dan efisiensi kerja. Dalam Event Organizer sangat dibutuhkan
kemampuan berkomunikasi dan berorganisasi yang baik.
EVENT
ORGANIZER
Dalam pengertian
sederhana yang disebut sebagai Event Organizer adalah pengelola suatu
kegiatan (Pengorganisir Acara). Setiap kegiatan yang di selenggarakan
bertujuan untuk memperoleh keuntungan di kedua belah pihak, baik
penyelenggara maupun yang hadir pada saat kegiatan berlangsung.
Keuntungan ini tidak harus bersifat material namun juga bisa bersifat
non material.
Bentuk sebuah Event Organizer sendiri sebenarnya telah di kenal di
berbagai organisasi kemasyarakatan, lingkungan pekerjaan, maupun
dalam lingkungan pendidikan (in-house production). Diantaranya;
kepanitian peringatan HUT RI di lingkungan tempat tinggal kita,
kepanitian Out Bond di lingkungan kerja, kepanitian ulang tahun
sekolah yang di selenggarakan oleh OSIS, dan lain sebagainya.
Arti lain Event organizer atau EO dalam bahasa Inggris lebih dikenal
dengan Event Planner atau Event Planning. Event Organizer atau EO
adalah orang atau badan usaha yang merencanakan sebuah acara,
festival, pertunjukan, seremonial, kompetisi, pesta atau pertemuan.
Aktivitas perencanaan Event Organizer atau EO
meliputi perkiraan biaya, tanggal pelaksanaan, tempat, perijinan dan
koordinasi transportasi hingga perparkiran. Event Organizer atau EO
juga melaksanakan hal-hal berikut: mengembangkan konsep atau tema
acara, memilih dan menentukan pembicara, koordinasi kebutuhan di
lapangan (listrik, sound system, dll), dekorasi, meja, kursi, tenda,
tenaga keamanan, makanan, polisi, pemadam kebakaran, toilet, signage,
petugas kesehatan profesional dan petugas kebersihan.
Pengertian EO adalah Usaha
dalam bidang jasa yang ditunjuk secara resmi oleh client untuk
mengorganisasikan rangkaian acara, dimulai dari proses pembuatan
konsep, perencanaan, persiapan, eksekusi hingga rangkaian acara
selesai dalam rangka membantu client mewujudkan tujuan yang
diharapkan melalui rangkaian acara yang diadakan.
EVENT
ORGANIZER DALAM DUNIA USAHA
Perkembangan dunia usaha di Indonesia, dewasa ini telah
memperlihatkan ke arah yang menggembirakan. Terbukti dengan semakin
menjamurnya berbagai bentuk badan usaha yang bergerak dalam bidang
barang maupun jasa, baik itu skala kecil maupun besar. Salah satunya
adalah Event Organizer.
Dalam pengertian ini yang di maksudkan dengan Event Organizer lebih
mengarah pada profesi, yaitu suatu lembaga baik formal maupun non
formal, yang di percaya untuk melakukan kegiatan. Misal; peluncuran
suatu produk baru, pesta, seminar, pagelaran musik, dan lain
sebagainya, di sesuaikan dengan permintaan pengguna jasa atau
inisiatif Event Organizer sendiri.
Di sini yang membedakan sebuah event organizer dalam bentuk
kepanitian (in-house production) dan event organizer yang mengarah
pada profesi, dapat di lihat dari keberlangsungan event organizer
tersebut. Apabila dalam bentuk kepanitiaan, setelah kegiatan selesai
dilaksanakan maka selesai pula tugas orang-orang yang terlibat
di dalam kepanitiaan. Sedangkan dalam event organizer yang mengarah
pada profesi, meskipun kegiatan telah berakhir, akan tetapi kegiatan
orang-orang di dalamnya akan tetap berlangsung.
TAHAPAN
MENYELENGGARAKAN EVENT
Untuk mewujudkan kesuksesan sebuah event merupakan sebuah kerja keras
yang membutuhkan konsep yang jelas dan terarah. Di bawah ini beberapa
tahapan strategis dalam menyelenggarakan sebuah event:
- Konsep yang menarik dan kreatif
- Proses tahapan pembuatan event
- Eksekusi event yang signifikan
Konsep
Yang Menarik Dan Kreatif
Dalam rencana pembuatan konsep event, kita harus kritis dengan apa
yang sedang marak di lingkungan kita, baik lokal, nasional, maupun
global (update). Setelah tema tercipta, maka kita harus memberikan
perbedaan dalam konsep tersebut dari event organizer yang lain. Kita
harus berani melakukan eksperimen dalam pembuatan konsep yang
berbeda, bahkan jika perlu sesuatu yang belum pernah di bayangkan
orang.
“Jelas itu sangat penting, karena itulah sebuah EO harus memiliki ide-ide kreatif. Kita tidak ingin membuat suatu acara hanya sebatas acara biasa. Tetapi alangkah baiknya jika acara tersebut dapat membuat kenangan tersendiri. Dari konsep inilah semua rancangan acara akan kita buat,” (Williem Hasli, Direktur Apple Advertising & Event Organizer).
“Jelas itu sangat penting, karena itulah sebuah EO harus memiliki ide-ide kreatif. Kita tidak ingin membuat suatu acara hanya sebatas acara biasa. Tetapi alangkah baiknya jika acara tersebut dapat membuat kenangan tersendiri. Dari konsep inilah semua rancangan acara akan kita buat,” (Williem Hasli, Direktur Apple Advertising & Event Organizer).
Proses
Tahapan Pembuatan Event
- Mencari konsep yang kreatif.
- Menuangkan konsep dalam suatu rancangan tertulis.
- Membentuk tim untuk event yang akan di selenggarakan.
- Membicarakan konsep dengan tim dan membuat skema aturan mainnya (Kerangka Pikiran), kemudian menyusunnya dalam bentuk proposal.
- Menentukan pihak-pihak yang akan terlibat dalam event tersebut, dan membuat daftar tujuan proposal.
- Menyebarluaskan proposal, dengan cara yang tepat.
- Melakukan follow up terhadap proposal, dan memberikan batas waktu kepada calon sponsor.
- Menghubungi seluruh supplier, pengisi acara, reconfirm venue dan seluruh atribut pendukung lainnya. Seperti, perijinan, keamanan dll.
- Melakukan kontrak kepada semua pihak
- Melakukan technical meeting dengan seluruh pengisi/pendukung acara
- Jika diperlukan melakukan konferensi pers
- Melakukan publikasi
- Merekruit sesuai dengan kebutuhan
- Siap melakukan loading dan akhirnya eksekusi
Eksekusi
Event Yang Signifikan
- Pemilihan orang-orang yang berpotensi dan sesuai dengan posisi yang akan dilakukan di event tersebut, misal; stage manager, seksi perlengkapan, seksi dokumentasi, seksi konsumsi, dll..
- Pemilihan supplier yang significant dan berkualitas, baik dalam hal perlengkapan, konsumsi, dll.
- Membuat rundown acara yang tidak boleh ada putusnya, tetap mengalir (padat).
- Tepat waktu.
- Konsep event harus sesuai dengan apa yang telah dipresentasikan awal kepada klien.
- Sesering mungkin meng-announce produk klien kepada audience, atau ucapan terima kasih.
- Menjaga keamanan dan ketertiban event sehingga tidak menelan korban jiwa atau sejenisnya.
- Hasil acara diliput di media cetak/elektronik.
Terima kasih, artikelnya sangat membantu
BalasHapusMakasih artikelnya. Sangat membantu
BalasHapusTerimakasih min informasinya, sangat bermanfaat.
BalasHapusOh ya, untuk info tambahan aja nih.
Bagi yang membutuhkan Penyewaan Genset Syncronize Jakarta untuk berbagai macam event di seluruh Indonesia bisa hubungi kami Arthur Teknik.
Salam blogger min.